Selasa, 29 Mei 2012

Sajak Keseribu


Sejak purnama
Ringan menguntai aksara
Menata perasaan durja
Murung, berabu, dan berjelaga

Kembaranmu, Purnama!
Keras kepala!
Merajuk dan meminta
Membangunkan suhu sedang bertapa

Cerminanmu, Purnama!
Menuangkan kepingan-kepingan bahasa
Menuntun entah ke mana
Berkeliling, dalam balutan asa

Purnama, kumohon menyabitlah!
Sering kali kau tak mau dengar!
Relakan sempurnamu
Kutuliskan, ini sajak keseribu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar