Jumat, 12 Juni 2015

Sudah, Aku Sudah Mengalah..

Mengalah kepada waktu. Itukah yang kau mau untuk kulakukan?

Sepatah kata yang tak lagi punya daya. Kau tanya seberapa lama lagi aku akan begini? Tak Sedikitpun beranjak dari tempat kita terakhir bertemu. Ini semua aku lakukan karena aku tak tahu lagi harus ke mana.

Kau tahu? Aku tidak pergi sejak itu, aku sekarang tersesat. Atau terperangkap lebih tepatnya. Pada sebuah ruang yang aku sendiri tak tahu apa warnanya, apa rasanya.

Sudah, sudah lama aku mengalah kepada waktu. Aku membiarkan ia membawa seluruh dukaku, sukaku, bahkan segalanya kulepas pergi bersamanya. Anehnya, rindu itu tak pernah habis meski waktu selama ini telah mengikis. Lagi-lagi, aku mengalah dan menanggung semua tanpa bantuan.

Apa lagi yang masih kau ragukan? Tak bisakah kau sedikit berbaik hati untuk menolongku? Keluarkan aku dari ruangan ini. Agar waktu tak semena-mena menghajarku, mengaduk-aduk, memaju-mundurkan kenangan-kenangan. Setidaknya, tunjukkan di mana pintunya, dan aku akan berjalan keluar sendiri.