Senin, 07 Desember 2015

Maka, Kumohon Datanglah..

Aku rindu hujan...
Tanah dan atap-atap rumah yang basah kecokelatan. Aroma yang sempurna untuk mengingat. Dingin yang pas untuk memeluk lutut. Bertopang dagu, memejamkan mata menatap yang tak mampu dilihat dengan mata. Tentu saja akan datang yang lebih ramai dibandingkan suara gemercik air dari langit.

Aku rindu hujan...
Suara dan kilatan petir yang keras. Menyentak apapun yang sebelumnya tenang. Lebih baik mengurung diri di balik selimut, menutup telinga. Lalu akan terdengar yang lebih berisik dibandingkan halilintar yang bersahutan kala badai.

Aku rindu kau..
Semakin sempurna rinduku karena malam dan hujan. Sendirian, aku kau buat ramai gaduh. Kesepian, aku kau buat berdesakan di antara kenangan dan harapan. Begitulah jika aku tanpa kau. Aku butuh nyaman, aku butuh hangat. Maka, kumohon datanglah. Peluk aku di antara kedua lenganmu dan tenangkan aku dengan satu dua kecupan bibirmu di keningku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar