Selasa, 24 April 2012

Di Sini, Di Hatiku


Aku mengenalmu, sangat mengenalmu. Tapi, tak pernah tahu apa yang ada dalam hatimu, apa yang memenuhi pikiranmu, dan sebagainya. Apakah kau memikirkanku? Apa kau selalu menanyakan pada hatimu, sedang apa aku, di mana aku, dan bersama siapa? Apa kau pernah mengingatku dalam apapun gerakmu? Ketika kau makan misalnya, pernahkah kau menginginkan aku menemanimu saat itu? Menyuapimu barang sesendok, dan mengambilkanmu segelas minuman. Atau ketika kau tidur. Pernahkah kau berharap aku akan meninabobokkanmu, mengusap ujung-ujung anak rambutmu. Setidaknya, kau menginginkanku datang menemanimu dalam bunga tidurmu. pernahkah?

Kau tahu? Aku selalu menginginkan itu. Menginginkan kau di setiap apapun yang aku lakukan. Apa kau mengerti tentang perasaan ini? Yang selalu nyaman jika bersamamu, merasakan kau bagai tenda paling rindang dan hangat. Memayungiku dari hujaman air hujan, melindungiku dari tusukan panas terik, dan memberi tempat paling nyaman untukku bersandar. Ya, bersandar di ruang hatimu.

Suaramu? Menghanyutkan. Menghanyutkan apapun yang ada di pikiranku. Menghipnotisku untuk selalu menjadi apa yang kau katakan. Mengikutimu, melakukan apapun yang kau mau. Meskipun tak seperti yang kuinginkan, entah mengapa aku ikhlas, senang melakukannya. Aku ingin selalu menjadi apa yang kamu inginkan, menjadi sesosok impianmu!

Banyak yang tak bisa kulakukan untukmu. Tapi, ketahuilah, senyummu membuatku merasa sedikit lebih dekat dengamu. Apalagi sentuhanmu. Bagai tak ada jarak lagi di antara kita. Dekat sekali.:)

Aku bingung tentang apa yang aku tuliskan di sini. Aku tak bisa berkata apa-apa lagi tentangmu. Justru karena terlalu banyak kata di pikiran ini. Aku tak mampu menyusunnya. Sulit memang. Bagaimana pun aku berusaha merangkai kata-kata itu, tetap saja, tak bisa menggambarkan keindahanmu. Ahh, entahlah seindah apa dirimu. Yang jelas, aku selalu menempatkanmu di antara orang-orang paling spesial. Di mana? Di sini, di hatiku.:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar