Aku mengenalmu, sangat mengenalmu. Tapi, tak
pernah tahu apa yang ada dalam hatimu, apa yang memenuhi pikiranmu, dan
sebagainya. Apakah kau memikirkanku? Apa kau selalu menanyakan pada hatimu,
sedang apa aku, di mana aku, dan bersama siapa? Apa kau pernah mengingatku dalam apapun gerakmu?
Ketika kau makan misalnya, pernahkah kau menginginkan aku menemanimu saat itu?
Menyuapimu barang sesendok, dan mengambilkanmu segelas minuman. Atau ketika kau
tidur. Pernahkah kau berharap aku akan meninabobokkanmu, mengusap ujung-ujung
anak rambutmu. Setidaknya, kau menginginkanku datang menemanimu dalam bunga
tidurmu. pernahkah?
Kau tahu? Aku selalu menginginkan itu.
Menginginkan kau di setiap apapun yang aku lakukan. Apa kau mengerti tentang
perasaan ini? Yang selalu nyaman jika bersamamu, merasakan kau bagai tenda
paling rindang dan hangat. Memayungiku dari hujaman air hujan, melindungiku
dari tusukan panas terik, dan memberi tempat paling nyaman untukku bersandar.
Ya, bersandar di ruang hatimu.
Suaramu? Menghanyutkan. Menghanyutkan apapun yang
ada di pikiranku. Menghipnotisku untuk selalu menjadi apa yang kau katakan.
Mengikutimu, melakukan apapun yang kau mau. Meskipun tak seperti yang
kuinginkan, entah mengapa aku ikhlas, senang melakukannya. Aku ingin selalu
menjadi apa yang kamu inginkan, menjadi sesosok impianmu!
Banyak yang tak bisa kulakukan untukmu. Tapi,
ketahuilah, senyummu membuatku merasa sedikit lebih dekat dengamu. Apalagi
sentuhanmu. Bagai tak ada jarak lagi di antara kita. Dekat sekali.:)
Aku bingung tentang apa yang aku tuliskan di
sini. Aku tak bisa berkata apa-apa lagi tentangmu. Justru karena terlalu banyak
kata di pikiran ini. Aku tak mampu menyusunnya. Sulit memang. Bagaimana pun aku
berusaha merangkai kata-kata itu, tetap saja, tak bisa menggambarkan
keindahanmu. Ahh, entahlah seindah apa dirimu. Yang jelas, aku selalu
menempatkanmu di antara orang-orang paling spesial. Di mana? Di sini, di
hatiku.:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar